JAKARTA | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, untuk dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan terkait pengembangan sektor parekraf.
Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi isu mogok pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo terkait kenaikan harga masuk Taman Nasional Komodo, khususnya di Pulau Komodo dan Pulau Padar, serta kawasan perairan sekitarnya.
Baca Juga: Boikot Pelayanan Pariwisata, Bupati Mabar: kami akan tindak tegas
"Terkait rencana mogok, saya mengimbau semua pelaku pariwisata ekonomi kreatif untuk menahan diri, tetap utamakan dialog secara transparan, terbuka, dengan hati yang sejuk dengan pikiran yang tenang. Mari sama-sama kita duduk bersama cari solusi, kita membuka ruang itu dan kita akan pastikan tidak akan ada efek-efek negatif," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam "Weekly Press Briefing" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Senin (01/08/2022).
Baca Juga: Empat Poin Nota Kesepahaman Mogok Kerja Penyedia Jasa Pariwisata Labuan Bajo
Baca Juga: Harga Tiket Rp 3,75 hanya Berlaku di Wilayah Konservasi, Tarif Masuk Pulau Rinca Tetap Sama
Selama ini, kata Sandiaga, pihaknya secara aktif membuka dialog dan menampung aspirasi dari seluruh pelaku parekraf di Labuan Bajo.
"Kami membuka peluang diskusi, mencari solusi bagi para pelaku parekraf dan itu sudah dipimpin langsung oleh putra Labuan Bajo yang bertugas di kemenparekraf yaitu Bapak Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur dan juga Dirut dari Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo Flores Shana Fatina," kata Menparekraf Sandiaga.
Artikel Terkait
Demi Kelestarian Satwa Komodo, Pembatasan Pengungjung Perlu Dilakukan
BPOLBF Labuan Bajo Kembangkan 4 Zona Wisata Terpadu
Tempat Wisata di Kota Kupang Dijadikan Tempat Mesum, Banyak Kondom Bekas
Bank NTT Cabang Borong Turut Sukseskan Festival Pariwisata di Matim
Masata Manggarai Hadir dengan Sejumlah Program Unggulan, Termasuk Membumikan Pariwisata di Manggarai
Masata Organisasi Non Profit yang Berkosentrasi di Bidang Pariwisata
Dr Manto: Manggarai Raya Bisa Menjadi Inkubasi Pengembangan Pariwisata Regional-Nasional
Kopi Pojok Resmi Hadir di Labuan Bajo, Ini Harapan Julie Sutrisno Laiskodat
Fery Adu: Mengubah Kebijakan dengan Cara yang Elegan
Penataan Wajah Baru Candi Borobudur Memperkuat Pengembangan Industri Wisata Nasional
Wajah Baru Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Tujuh Alasan Naikan Harga Tiket di TNK, Termasuk Soal Vaksin Komodo
Wisata di Kampung Batik Laweyan Jadi Pilihan Menarik Tamu Asean Games Solo 2022
Peresmian Bandar Udara Komodo Menjadi Peluang Bagi Pelaku Ekraf