SIKKA | Nama lengkap Sekolah Tinggi ini adalah “Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero”, yang disingkat dengan sebutan STFK Ledalero. STFK Ledalero merupakan peningkatan dari Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, yang didirikan oleh Serikat Sabda Allah (SVD: Societatis Verbi Divini) sebagai tindak lanjut atas ensiklik Maximum Illud Paus Benediktus XV 30 November 1919.
Tahun 1935 kegiatan perkuliahan sudah dimulai dengan diberinya kuliah Filsafat‑Teologi kepada 13 orang mahasiswa. Namun baru pada tanggal 20 Mei 1937 Tahta Suci memberikan pengesahan untuk Sekolah Tinggi ini. Tanggal itulah yang kini dijadikan sebagai tanggal resmi berdirinya STFK Ledalero. Tanggal 28 Januari 1941 hasil perdana sudah dapat dirasakan dengan ditahbiskannya dua orang imam pertama.
Sejak berdirinya sampai tahun 1969, Lembaga Pendidikan ini menggunakan nama “Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero”. Pada bulan Januari 1969, Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Katolik (STF/TK ) Ledalero secara resmi berdiri sebagai salah satu bagian dari “Seminari Tinggi St. Paulus” Ledalero.
Pada tahun 1971, Sekolah Tinggi ini memperoleh status “Terdaftar” untuk tingkat Sarjana Muda, berdasarkan Surat Direktur Pendidikan Tinggi, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen P dan K No. 257/DPT/B/1971, tanggal 14 Juni 1971.
Selanjutnya tanggal 12 Januari 1976 diperoleh status “Diakui” untuk jenjang yang sama, berdasarkan SK Mendikbud No. 013/U/1976. Tanggal 22 Januari 1981, dengan SK Mendikbud No. 039/0/1981, Sekolah Tinggi ini memperoleh status “Disamakan” untuk tingkat Sarjana Muda. Dengan SK yang sama diperoleh juga status “Terdaftar” untuk tingkat Sarjana Lengkap.
Baca Juga: SMP Tiara Nusa Hadir di Manggarai Timur
Sejak tanggal 29 November 1984, dalam rangka penyesuaian jalur, jenjang dan program pendidikan PTS, Sekolah Tinggi ini mengambil program studi S1, dengan status “Diakui”, berdasarkan SK Mendikbud No. 0604/0/1984. Sejak itu, Lembaga Pendidikan ini diberi nama “SEKOLAH TINGGI FILSAFAT KATOLIK LEDALERO” (STFK LEDALERO), dengan mengambil jurusan Filsafat Agama dan Program Studi Filsafat Agama Katolik, menyelenggarakan pendidikan yang semakin terbuka bagi para calon imam dan juga bagi para mahasiswa/i bukan calon imam atau awam.
Artikel Terkait
Ditpolairud Polda NTT Ingatkan Nelayan tidak Gunakan Bahan Peledak Saat Tangkap Ikan
Launching Pelayanan Administrasi ODGJ, Disdukcapil Matim Ditutup
Seminari Pius XII Kisol Membuka Lowongan Kerja Bagi Guru dan Pegawai, Cek di Sini
Kapolres Ngada Dimutasi ke Polda Jambi, ini Daftar Empat Pejabat Lingkup Polda NTT yang Dimutasi
Bupati Hery Ajak Koperasi Sangosay Peduli Stunting
Wabup Heri: Kita Harus Akrab dengan Teknologi untuk Memudahkan Segala Aspek