Otto Gusti, Kebangkitan adalah Sebuah Protes

Sambutan Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Dr. Otto Gusti Madung dalam Acara Wisuda, pada Kamis (28/04/2022) di Kampus Ledalero.

SIKKA -- Atas nama Civitas Academica STFK Ledalero, saya mengucapkan atas kesuksesan yang diraih oleh saudara-saudari yang pada hari ini diwisuda menjadi sarjana filsafat dan magister teologi. Terima kasih kepada anda sekalian karena sudah mempercayai STFK Ledalero sebagai tempat di mana Anda dididik.

Salah satu pertanyaan pokok yang sering diajukan pada momen-momen seperti ini adalah apakah kontribusi filsafat dan teologi bagi kehidupan dunia dan masyarakat dewasa ini?

Acara wisuda tahun ini berlangsung setelah dua Minggu kita merayakan pesta paska, salah satu pesta liturgi terpenting untuk kita sebagai umat kristiani. Ijinkan saya menafsir peran teologi dan filsafat dalam terang peristiwa paska tersebut.

Baca Juga: Keluhan Masyarakat dan Jawaban Direktur RSUD Tc Hilers Maumere

Setelah kebangkitan, Yesus berpesan kepada para muridNya yang ketakutan (Markus 16-6-8) untuk pergi ke Galilea guna menjumpainya di sana.

Baca Juga: Bawa Bom, Pemuda 27 Tahun di Sikka Ditangkap Tim Intelair

Teolog Kelly Brown Douglas, mengibaratkan perintah Yesus ini dengan perjuangan melawan ketidakadilan. Dengan meminta para muridNya untuk bertemu dengan Dia di Galilea, Yesus sesungguhnya sedang mendorong mereka untuk membayangkan sebuah dunia lain, sebuah dunia alternatif.