JAKARTA - Kabar terkait pernyataan Pelatih Timnas Sepak bola Indonesia, Shin Tae Yong akan mundur dari kursi pelatih direspon oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di mana pernyataan Shin tersebut berangkat dari desakan mundur kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule oleh sebagian orang imbas kasus Stadion Kanjuruhan, Jatim.
Baca Juga: Kabar Terkini! Kapolda Jatim Dikabarkan Ditangkap Kasus Narkoba, Ini Kata Kabid Humas Polda Jatim
Kabar terkait pernyataan Shin Tae-yong pun sampai ke telinga Presiden Jokowi. Namun, Presiden Jokowi enggan memberikan komentar lebih terkait kabar tersebut.
Presiden mengatakan sedang fokus menanti laporan hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi 1 Oktober lalu di Kanjuruhan, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Penulis Buku 'Jokowi Undercover,' Bambang Tri Mulyono Ditetapkan Sebagai Tersangka Ujaran Kebencian
"Laporan dari TGIPF belum. Jadi, belum sampai ke mana - mana. Jangan sampai ke mana - mana dulu, laporannya saja belum," ucap Presiden Jokowi.
Terkait hasil investigasi TGIPF, Presiden Jokowi mengatakan bahwa laporannya baru akan diberikan pagi ini.
"Akan dilaporkan oleh tim TGIPF besok pagi kepada saya. Baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bharada tetap Bersih Kuku! Ferdy Sambo Ungkapkan hal Mengejutkan ini Sebelum Disidangkan
Sementara itu, Shin Tae-yong sebelumnya mengatakan bakal mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong melalui unggahannya di Instagram pada Rabu, 12/10/2022 lalu, yang mendapat dukungan sejumlah pemain Timnas Indonesia. Dalam unggahannya, Shin Tae-yong merasa ikut bertanggung jawab karena dia merupakan bagian dari PSSI.
Baca Juga: Kadin Minta OJK Tinjau Ulang Kebijakan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Bermotor, Ini Jawaban OJK
Pernyataan Shin Tae-yong memantik reaksi beragam dari warganet. Sikap Shin Tae-yong dinilai tidak menghormati korban Tragedi Kanjuruhan hingga muncul tagar #STYOut di media sosial.
