Tragedi 1 Oktober di Malang 125 Orang Meninggal Dunia dan 21 Luka Berat

- Senin, 3 Oktober 2022 | 11:48 WIB
Menpora Amali saat melakukan konferensi pers terkait tragedi 1 Oktober di Malang  (Ist )
Menpora Amali saat melakukan konferensi pers terkait tragedi 1 Oktober di Malang (Ist )

MALANG | Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (Menpora Amali) menerangkan terkait penanganan tragedi 1 Oktober Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Sejak kemarin arahan bapak Presiden kepada kita adalah menangani korban. Kita bertakziah ke rumah duka (korban meninggal dunia dalam tragedi 1 Oktober). Dan yang sedang dirawat kita berharap segera pulih,” kata Menpora Amali dalam wawancara bersama CNN Indonesia dari Malang, Senin (03/10/2022), dilansir laman Kemenpora pada Senin (03/10/2022).

Baca Juga: Alami KDRT, Berikut Sumber Kekayaan Lesti Kejora

Demikian Menpora Amali, terkait penanganan kasus tragedi 1 Oktober, Polri tengah melakukan investigasi. Sedangkan PSSI diminta untuk mengevaluasi secara total terhadap sistem kompetisi.

PSSI harus segera mengevaluasi dan memberikan laporannya. Sementara itu, Polri menangani kasus dan melakukan investigasi. Secara keseluruhan penanganan korban merupakan yang paling utama,” ujar Menpora Amali.

Baca Juga: Aremania Harus Belajar dari Lomblen Mania!!! Hentikan Tragedi Berdarah di Dunia Sepak Bola!

Lebih lanjut, kata Menpora Amali, kompetisi Liga 1 untuk sementara waktu dihentikan. Hal tersebut juga menjadi arahan Presiden Joko Widodo. Penghentian sementara kompetisi ini sampai evaluasi total selesai dilakukan.

“Penghentian sementara Liga 1 sudah pasti. Nah kita minta kepada PSSI untuk mengevaluasi total sistem penyelenggaraan. Kita berharap evaluasi yang dilakukan PSSI ini berjalan cepat dan baik,” tuturnya.

Baca Juga: Duel Persib vs Persija, Rahmat Irianto: Ini Pertarungan Harga Diri

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Vietnam sebut Timnas Indonesia Susah Dikalahkan

Sebelumnya, pemerintah telah menyampaikan ada 448 orang yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Rinciannya adalah sebanyak 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.

TAG

Editor: Waldus Budiman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X