JAKARTA | Empat peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) didiskualifikasi.
Keempatnya didiskualifikasi setelah melakukan kecurangan saat mengikuti UTBK SBMPTN di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (18/5/2022) lalu.
Keempat peserta tersebut terdiri dari dua orang laki–laki dan dua orang perempuan. Keempatnya, mengikuti test masuk di program studi Kedokteran.
Sekretaris UTBK UNJ, Agung kepada wartawan menjelaskan, keempatnya didiskualifikasi lantaran bermain curang dengan menanam Cip di dalam telinga untuk berkomunikasi agar mempermudah menjawab soal ujian.
Jelas Agung, saat melakukan pemeriksaan awal menggunakan detal metektor, tim pemeriksa juga mendeteksi telephon seluler seperti kabel dan peralatan lainnya.
"Ada juga Hp. Kebetulan Hpnya Hp lama, bukan smartphone gitu ya yang ditempelkan (sambil pegang dada). Alat tersebut terkoneksi dengan sumber listrik. Dan ada juga Cip (alat pendengar). Itu yang kami tidak tahu karena ditanam di telinga. Ketauannya dari alat metal detektor, Hp pertama yang diketahui," ujar Agung dilansir dari channel MetroTv.
Agung mengaku, keempat peserta UTBK SBMPTN yang bermain curang itu sudah didiskualifikasi dan telah dilaporkan ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Artikel Terkait
Hari ini Ujian Computer Based Test untuk Guru Honorer di Manggarai Timur
Ujian CPNS di Matim, ini Hasil Sementara Peserta yang Lolos SKD
Terlalu, Pelajar di Matim ini Dipulangkan Gurunya saat Ujian
Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Memantau Secara Langsung Pelaksanaan Ujian Sekolah SMP/MTs