Ratusan Warga yang Tergabung dalam Negara Islam Indonesia Melakukan Cabut Bai'at Massal

SUMBAR -- 391 warga yang sebelumnya tergabung dalam NII (Negara Islam Indonesia), melakukan cabut bai'at untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kadensus 88 Anti Teror (AT) Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom, S.Ik menyebutkan bahwa momentum yang bertepatan dengan bulan suci ramadhan, mengucapkan syukur karena momentum ini juga sebagai forum silaturahmi, terutama ex. NII yang hadir sore ini.

Baca Juga: Kembangkan Wisata Alam Wae Bobok, YBL akan Bangun Kabin Wisata

"Saya mengapresiasi kepada Gubernur (Sumbar) yang mengeluarkan kebijakan dalam menyikapi terorisme, radikalisme dan intoleransi beberapa waktu terakhir, termasuk support dari Polda Sumbar dan jajarannya serta Bupati Dharmasraya," katanya pada Rabu,(27/04/2022) di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya.

Ia menyebut, pihaknya hadir tidak saja sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari anak bangsa untuk merangkul saudara-saudara kita yang mungkin diantaranya menjadi korban karena ketidaktahuan mereka.

Baca Juga: Lima Anak Konglomerat Indonesia yang Memiliki Gaya Hidup Sederhana Meskipun Ayahnya Kaya Raya

"Pemerintah melakukan pendekatan kepada saudara kita yang melakukan penyimpangan, memahami suatu yang salah. Kami ingin duduk bersama merangkul dengan penuh kasih sayang," terangnya.

Dengan duduk bersama tersebut katanya, maka hal itu tentu menjadi lebih penting dari pada penangkapan, serta lebih penting dari pada penegakan hukum.

Baca Juga: Tinjau Kalikangkung, Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Berkendara dalam Kondisi Lelah Demi Keselamatan