BINTUNI -- Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah gelar kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi SIMDA Next G Berbasis Web (FMIS) yang dilaksanakan di Aula Hotel Stenkool pada Senin (25/04/2022).
Wakil Bupati, Matret Kokop dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa aplikasi SIMDA merupakan aplikasi yang sudah akrab dan terutama yang sehari-hari bertugas di bidang keuangan daerah. SIMDA sendiri sudah dibangun oleh BPKP sejak tahun 2003 dan digunakan secara masif oleh Pemda seluruh Indonesia dengan dukungan pengembangannya, di antaranya yang tidak asing lagi bagi kita yaitu SIMDA BMD, SIMDA Gaji, SIMDA Pendapatan, SIMDA Perencanaan dan SAKIP serta Cash Management System.
Baca Juga: Puan Maharani: Penanaman Pohon di Bali Simbol Komitmen Bersama dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Dikatakannya, lanjut Wabub Kokop, selain sebagai alat untuk mengawal akuntabilitas dan mempermudah proses pengelolaan keuangan pemerintah daerah mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan.
"Adapun aplikasi SIMDA Next G atau yang dikenal dengan Financial Management Information System (FMIS) merupakan produk dari perubahan regulasi yang menuntut SIMDA untuk melakukan penyesuaian dan perubahan menjadi aplikasi berbasis web yang memungkinkan untuk berbagi pakai infrastruktur dan berbagi data, aplikasi ini sendiri baru saja dirilis tahun 2021 lalu sehingga di kabupaten ini dipandang perlu untuk dilakukan pengenalan dan bimbingan teknis agar lebih mempermudah pemahaman dan tata cara penginputannya," jelasnya.
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Harap Kerja Legislasi DPR Tidak Hanya Sekedar Kuantitas Tapi Kualitas
Kendati demikian, dalam rangka memperkenalkan aplikasi SIMDA Next-G Berbasis Web (FMIS), BPKAD Teluk Bintuni bekerja sama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis Aplikasi SIMDA berbasis Web, kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk mensosialisasikan serta melatih tata cara input data anggaran pada aplikasi SIMDA (FMIS).
"Tujuan utama dari penyelenggaraan bimtek ini adalah sebagai sarana alih pengetahuan dan implementasi modul FMIS yang sudah dikembangkan oleh BPKP dan diterapkan di sejumlah daerah sehingga diharapkan dapat diterapkan dengan baik juga di Teluk Bintuni sesuai kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan akuntabilitas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Memantau Secara Langsung Pelaksanaan Ujian Sekolah SMP/MTs
Artikel Terkait
Demi Terciptanya Desa Mandiri, Dua Kecamatan di Matim Adakan Kegiatan Bursa Inovasi Desa
Agustinus Tinda: Saya Sudah Diperiksa Tipikor di Ruteng
Hari Raya Idhul Adha, Dua Masjid Di Matim Mendapat Sumbangan 24 Juta Rupiah
Pertandingan Sepak Bola Piala Kecamatan di Kota Komba Diwarnai Kericuhan
Dinas P dan K Matim Akan Berhentikan Kepala Sekolah SDN Wae Mamba
Terkait Kericuhan Turnamen Kota Komba Cup, Ini Kata Ketua Persatuan Wasit Matim
‘Ignite the Nation!’ Kobarkan Semangat Digital Millennials Indonesia di Bulan Kemerdekaan
SMPN 1 Ndoso Gelar Pawai Obor Untuk Menyambut Hari Pramuka
Sambut HUT RI Ke-74, Kelurahan Kota Ndora Gelar Lomba Gapura Antar RT
2.500 Rumah di NTT dan NTB Tersambung Listrik Gratis