Oleh: Falvianus Deni
(Mahasiswa Unika Ruteng, Program Studi Keguruan)
Permainan Game Online adalah salah satu permainan yang sangat populer dan sangat disukai oleh para remaja, bahkan permainan Game Online ini juga permainan yang diminati oleh Anak-anak yang di bawah umur. Contohnya permainan free fire dan Mobile Legends.
Game free fire ini tentu tidak asing lagi didengar, karena selain permainan yang bagus permainan ini juga banyak diminati oleh anak anak. Tapi perlu kita ketahui juga bahwa permainan free fire ini mempunyai dampak yang begitu berbahaya khususnya terhadap anak – anak yang di bawah umur, di antaranya: Tingkat belajar semakin berkurang, Tidak mempunyai kreatifitas dalam kehidupan sehari -hari, Dapat mempengaruhi mental, Cara berpikir yang semakin rendah, Minimnya pengetahuan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.
Permainan Game Online ini memang perlu diwaspadai apalagi bagi anak anak yang di bawah umur, dalam hal ini peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam menjaga anak -anaknya jangan sampai hal yang tidak diinginkan nantinya akan terjadi. Sebab begitu banyak orang -orang yang kecanduan bermain Game Online sampai lupa makan, lupa dengan kewajiban mereka sebagai siswa, dan bahkan orang yang keseringan main game mental kejiwaannya terganggu.
Adapun dampak negatif lainnya seperti merusak pengelihatan, sering terlambat makan, lebih suka menyendiri dan tertutup, jarang bergaul dengan teman-teman dan lingkungan luar, malas mengerjakan tugas ,malas belajar, dan dapat meningkatkan sikap emosional.
Game Online merupakan permainan yang dioperasikan menggunakan koneksi internet melalu komputer maupun hanya smartphone saja. Game Online pada dasarnya untuk mengisi waktu luang atau sekedar melakukan refresing otak setelah melakukan aktifitas sehari-hari. Namun kenyataanya, permainan tersebut justru membuat individu menjadi kecanduan.
Minat bermain game yang tinggi membuat individu mengalami kecanduan yang memberikan berbagai dampak individu terhadap individu itu sendiri. Berdasarkan fenomena yang terjadi, banyak kalangan terpelajar salah satunya anak di bawah usia 12 tahun yang kecanduan memainkan Game Online Mobile Legends, FF, dan game lainnya, baik itu saat sedang berada di rumah di luar, maupun tempat lainnya yang sering mereka kunjungi.
Akan tetapi perlu kita sadari juga permainan game ini juga mempunyai dampak baiknya dalam mengembangkan daya berpikir contohnya,
Gamer akan menemukan banyak hal baru, lawan baru, dan taktik baru. Dalam hal ini kita bisa lihat bahwa daya berpikir anak di bawah umur 12 tahun berkembang, di mana anak tersebut sudah mampu berpikir waspada dalam bermain Game Online agar tidak dihadang musuh, dan dikalahkan tim lawan.
Anak yang bermain Game Online juga daya berpikir atau penalaran dalam dunia game online. Permainan Game Online ini memang perlu ditandai karena di samping memliki dampak buruk ada juga sisi baiknya.
Perkembangan Game Online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer sendiri. Meledaknya Game Online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya berskala kecil sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.
Sifat dasar manusia yang selalu ingin menjadi pemenang dan bangga semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah permainan. Apabila point bertambah, maka objek yang akan dimainkan akan semakin hebat, dan kebanyakan orang senang sehingga menjadi pecandu. Penyebab lain yang dapat ditelusuri yakni kurangnya pengawasan dari orang tua.