Jokowi Minta Presiden Terpilih 2024 Lanjutkan Program Hilirisasi

- Senin, 15 Mei 2023 | 13:18 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)  (Satpres/Laily Rachev)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Satpres/Laily Rachev)

JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) berharap kepada Presiden Terpilih 2024 untuk dapat melanjutkan program hilirisasi.

Pasalnya, hilirisasi merupakan strategi pemerintah guna meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki suatu negara.

Menurut Jokowi, Indonesia sendiri memiliki potensi sumber daya alam yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Bukan hanya hasil tambang, negeri ini juga kaya akan sumber daya alam laut, pertanian hingga perkebunan.

Baca Juga: Ternyata ini Perbedaan Kemeja Pria dan Wanita, Yuk Simak Aja di Sini

"Semuanya melimpah tetapi bertahun-tahun kita ekspor dalam bentuk bahan mentah ini kekeliruan yang tidak boleh kita ulang lagi," ujarnya dalam pidato politik Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (14/05/2023).

Oleh sebab itu, Jokowi mendesak pemimpin selanjutnya untuk berani melanjutkan hilirisasi dan mengindustrialisasikan bahan bahan mentah yang dimiliki Indonesia. Sekalipun kedepannya terdapat potensi masalah yang akan dihadapi bangsa ini.

Baca Juga: Laki-laki Wajib Tahu, Empat Profesi Ini Menjadi Idaman Para Janda, Nomor 4 Tak Terduga

"Sekarang kita baru digugat oleh Uni Eropa urusan baru satu urusan saja Nikel digugat. Padahal bahan mineral kita bukan hanya Nikel. Ada Tembaga, Timah, Batu bara, ada Bauksit apakah kita mau berhenti karena digugat uni eropa kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun," ujarnya.

Jokowi menyebut jangan bermimpi menjadi negara maju, apabila nantinya negara ini digugat langsung mundur. Karena itu, ia berpesan kepada pemimpin selanjutnya untuk tetap teguh menjalankan komitmen larangan ekspor bahan mentah dan menjalankan hilirisasi dalam negeri.

Baca Juga: Model Tas Trend 2023 yang Super Kece! Bikin Penampilan Makin Hits! Cek Harga di Sini

"Itu baru satu bahan saja. Belum lagi sumber daya alam laut komoditas perkebunan juga bukan hanya Sawit, ada Kopi, Kakao ada banyak sekali yang masih bisa menjadi potensi dan kekuatan kita dan yang kita harapkan semua nilai tambah ada di dalam negeri," ujarnya.

Editor: Waldus Budiman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X