JAKARTA | Pemerintah melalui Kementerian Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggelar acara ''Penggerakan Pembudayaan GERMAS'' di Halaman Ruang Heritage, Kemenko PMK, Jakarta (29/07/2022).
Menko Muhadjir Effendi menyebutkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam dua tahun ini belum optimal karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Waspada! WHO Tempatkan Wabah Cacar Monyet dalam Status Darurat Kesehatan Global
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan GERMAS. Selain karena biayanya lebih murah hasilnya juga lebih bagus. Dengan demikian, derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang setinggi-tingginya bisa tercapai.
''Melalui kegiatan ini kita ingin masyarakat teredukasi pentingnya sehat. Lebih baik mengeluarkan biaya untuk sehat daripada biaya untuk sakit. Biaya sakit itu jauh lebih mahal, dibandingkan biaya untuk sehat. Sehat itu mahal, karena itu hindarilah sakit. Salah satunya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),'' kata Menko Muhadjir.
Baca Juga: Dukung Dosis Keempat Vaksin Covid-19, Puan: Cakupan Booster Pertama Juga Harus Ditingkatkan
Dikatakan Menko Muhadjir, pembudayaan GERMAS sangat penting dilakukan di setiap aspek kehidupan. Terlebih dalam menghadapi tantangan sektor kesehatan yang begitu kompleks, dari mulai angka kematian ibu serta bayi yang masih tinggi, stunting, hingga Penyakit Tidak Menular (PTM).
Dirinya berharap kegiatan ini bisa dihidupkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat demi mencapai masyarakat yang sehat, bugar dan produktif.
''Kita harapkan ini menjadi gerakan dari bawah, masyarakat yang harus menginisiasi. Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat seperti aktivitas fisik, makan yang terukur, dan memperhatikan faktor-faktor lain harus ditingkatkan,'' harap Menko.
Artikel Terkait
Kemendikbudristek Gandeng Komunitas Pendidikan Guna Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman
Anindito Aditomo: Merdeka Belajar Dirancang untuk Memudahkan Guru...
Pertanian Cerdas Berbasis IT Menjawab Tantangan Global
Kesan Guru di Banjarmasin setelah Mengikuti Pendidikan Guru Penggerak
Tim Olimpiade Kimia Indonesia Meraih 4 Medali Perak dan The Golden Monkey Award di IChO
Daftar Karya dari 20 Penulis Skenario yang Ditayangkan dalam Program SCENE 2022
Mahasiswa Kedokteran UGM Toreh Prestasi di Kancah Internasional
Tidak Sesuai dengan Ajaran Agama Katolik, Kemenag Minta Buku PPKN SMP Kelas VII Ditarik Kembali
Test TOEFL Online Gratis Edisi Hari Kemerdekaan, Buruan Daftar
Yudisium Prodi Matematika Unika Ruteng, Kinerja Bukan IPK yang Menentukan Keberhasilan