MAKKAH | Proses kepulangan jemaah haji sakit melalui mekanisme Tanazul dan evakuasi terus berlangsung pada Selasa (26/07/2022) pagi pukul 06.30 waktu setempat.
Sebanyak lima ambulans diberangkatkan bersamaan, membawa 10 jemaah haji Tanazul-evakuasi yang berasal dari kloter SOC dan SUB, di mana lima orang merupakan jemaah sakit, dan masing masing didampingi pasangannya.
Pasangan suami istri Maftuh dan Jamilah, jemaah haji asal Surabaya, mengaku senang mengikuti proses evakuasi untuk dapat kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Hadirkan Pelayanan Kesehatan yang Baik, Kemenkes RI Luncurkan Aplikasi SATUSEHAT
''Senang sekali mau pulang, Alhamdulillah ibadahnya sudah lengkap semua. Mohon doanya ya,'' ucap Jamilah mewakili Maftuh.
Maftuh sebelumnya menderita stroke selama empat tahun di Indonesia. Pada prosesi haji di fase armuzna, Maftuh mengalami lemas ketika mabit hari pertama di Mina, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Al Wadi. Setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari RSAS, Maftuh dipulangkan ke KKHI Makkah untuk menjalani pemulihan.
Sementara, Pasangan Jemaah haji asal Jember Soleh dan Siti Khodijah mengaku ikhlas tidak meneruskan perjalanan ke Madinah melainkan mengikuti proses Tanazul.
Baca Juga: Pastikan Kesehatan Para Jemaah Haji, KKHI Gelar MCU
''Karena Bapak sakit, biarin (pulang). Yang penting ibadahnya sudah selesai,'' ujar Siti Khodijah.
Artikel Terkait
Pesawat dari Mancanegara Bisa Turun Langsung di Bandar Udara Komodo
Kantor Imigrasi Labuan Bajo Bentuk TIMPORA Wilayah Manggarai Timur
Puskopdit Flores Mandiri Buka Lowongan Kerja, Berikut Persyaratannya
Belajar dari Komodo, Menkominfo Dorong Adaptasi Digital Bagi Masyarakat
Info Labuan Bajo Terbaru, Pemprov NTT Larang Wisatawan Bermalam di Kapal
Berwisata ke Taman Nasional Komodo dengan 'Harga Biasa', Jokowi: Silahkan ke Pulau Rinca
Semarak HDKD ke-77, Kantor Imigrasi Labuan Bajo Gelar Baksos di Desa Liang Ndara
Siswa Diktukba Polri Jalani Pendidikan Selama 5 Bulan, Polda NTT: jangan lupa beribadah
Kenaikan Tarif Masuk ke TNK, Gereja Katolik Keuskupan Ruteng Tegaskan 6 Poin
Gereja Katolik Keuskupan Ruteng: Momentum Kenaikan Tiket Tersebut Kuranglah Tepat