Warga Desa Gunung Baru, Manggarai Timur Keluhkan Jalan Rusak dan Harga Komoditi yang Rendah

- Rabu, 1 Februari 2023 | 08:11 WIB
Kondisi jalan di Desa Gunung Baru, Manggarai Timur, NTT (PF)
Kondisi jalan di Desa Gunung Baru, Manggarai Timur, NTT (PF)

Manggarai Timur - Buruknya kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Kabupaten yang berdiri sejak tahun 2007 silam tersebut dianggap masih tertinggal dari daerah lain di NTT.

Masyarakat Manggarai Timur saban hari selalu mengeluh tentang kondisi jalan yang masih jauh dari harapan mereka.

Baca Juga: Aneh Bin Ajaib! Di Kupang ada Pohon Kelapa Bercabang Empat, Unik dan Langka

Di berbagai sudut Manggarai Timur, warga tak henti - hentinya berteriak, baik melalui media massa maupun diutarakan secara langsung kepada pemerintah.

Gambaran tentang kondisi jalan buruk pun diviralkan warga melalui rekaman video maupun berupa foto diunggah ke media sosial.

Pemerintah memang mengetahui kondisi tersebut. Namun tak bisa bergerak. Alasannya kembali kepada dana. Entalah.

Baca Juga: Bantuan KIP-K, Menteri Nadiem Anwar: Yang Mampu Jangan Ngaku Miskin

Berikut ini keluhan yang sama disampaikan Robert, Warga Desa Gunung Baru, Kecamatan Kota Komba.

Robert mengatakan bahwa kondisi jalan di desanya sangat memprihatinkan. Dia berharap pemerintah membuka mata terkait kondisi tersebut.

"Kami selaku Masyarakat Desa Gunung Baru yang daerah terpencil di Kabupaten Manggarai Timur menyampaikan aspirasi kami kepada Pemda Manggarai Timur tentang infrastruktur jalan dari Kampung Lete menuju Lait. Kondisi akses jalan sangat memprihatinkan dan sangat parah. Kami sebagai masyarakat kecil dari Desa Gunung Baru, menyampaikan aspirasi kami lewat media. Kami minta dan berharap Pemda Maanggari Timur bangun jalan yang layak untuk kami," kata Robert.

Baca Juga: Gambar yang terlihat pertama kali akan Ungkap Karakter Kepribadianmu! Cek di Sini!

Selain itu Robert mengaku, harga hasil bumi di desanya sangat tidak sesuai dengan harga pasaran pada umumnya.

"Tolong pemerintah perhatikan harga komoditi juga. Di desa kami harganya sangat rendah sedangkan di desa lain cukup tinggi. Kami mau bawa ke pasar tapi kondisi jalannya jelek, terpaksa kami pasrah saja. Sekali lagi tolong pemerintah perhatikan kami," ujar Robert, Rabu, 1/2/2023.

Halaman:

Editor: Yon Sahaja

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bencana Tanah Longsor di Colol Telan Korban Jiwa

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:36 WIB

Video Viral Gubernur NTT Menari

Selasa, 7 Maret 2023 | 08:29 WIB

Gubernur NTT kalah Main Catur dengan Siswi SMP

Jumat, 3 Maret 2023 | 10:45 WIB

Para THL di Matim Dapat BJS dan JKM

Kamis, 2 Maret 2023 | 12:01 WIB

THL di Matim Terima Modal Usaha 15 Juta

Kamis, 2 Maret 2023 | 06:22 WIB

BEM IFTK Ledalero Kampanye Sampah di Maumere

Selasa, 28 Februari 2023 | 11:38 WIB

Kunker ke Satarmese, Bupati Hery Ditolak Warga

Senin, 27 Februari 2023 | 14:43 WIB
X