Pembukaan Jalan Tani di Desa Watu Mori Menuai Protes, Pemilik Lahan: kami tidak diundang ikut musyawarah

MANGGARAI TIMUR | Rencana pembukaan jalan tani di Dusun Bondo RT/RW 10/3 Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT diprotes warga.

Pasalnya, rencana pembukaan jalan tani tersebut diduga tanpa melalui musyawarah Desa. Selian itu, lokasi pembukaan jalan tani yang direncanakan oleh Pemerintah Desa Watu Mori berdampingan dengan irigasi.

Baca Juga: Viral! Lagu 'Cinta Luar Biasa' Andmesh Kamaleng Dinyanyikan dalam Perayaan Ekaristi Saat Persembahan

M salah satu pemilik lahan yang enggan namanya dimediakan mengatakan bahwa, pembukaan jalan tani di Desa Watu Mori tersebut tanpa melalui pemberitahuan atau musyawarah terlebih dahulu.

"Kami yang punya tanah tidak pernah dilibatkan dalam musyawarah pak," jelasnya
M.

"Namun, Pemdes Watu Mori berulangkali memaksa kami melalui Tu'a Teno (pemangku adat) untuk menyetujui program tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Menyongsong Hari Jadi, Polwan Polda NTT Datangi Panti Asuhan

Ia menilai proyek pembukaan jalan tani ini tumpang tindih. Selain Pemerintah Desa Watu Mori mengangkangi aturan juga pembukaan jalan tani ini dekat dengan jalan utama yang sudah diaspal.

"Untuk apa gunanya jalan utama, masa buka jalan baru tidak jau dari jalan utama, hanya selang dengan selokan saja," ujar M dengan kesal.