FLORES TIMUR | Personel Ditpolairud Polda NTT melaksanakan kegiatan patroli dan pembinaan masyarakat (Binmas) perairan kepada Masyarakat Pesisir Wure, Kabupaten Flores Timur, pada Senin (01/08/2022).
Kegaiatan patroli rutin pembinaan masyarakat ini dipimpin oleh Bripka Ricki Mangi bersama dua anggotanya yang bertugas di Kapal Patroli Polisi Turangga XXII-3009.
Baca Juga: Berikut Jadwal Acara Kedukaan Mgr Hubertus Leteng Hingga Hari Pemakamannya
Pada kesempatan itu, Bripka Ricki Mangi menyampaikan bahwa, kegiatan Patroli tersebut bertujuan untuk memberikan imbauan agar selalu waspada dan berhati-hati ketika hendak turun melaut.
“Untuk mengimbau warga masyarakat nelayan agar berhati-hati dan waspada dalam mengahadapi cuaca buruk akibat angin kencang,” kata Bripka Ricki Mangi.
Baca Juga: Mgr Hubertus Leteng Akan Dimakamkan di Gereja Katedral Ruteng
Anggota juga mengingatkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan melaut.
“Pada kegiatan ini, kami mengingatkan mereka agar tetap waspada dan berhati-hati, perhatikan kondisi prakiraan cuaca, lengkapi alat keselamatan di atas kapal seperti life jacket (jaket pelampung) dan mengingatkan mereka untuk menjaga kelestarian sumber daya laut dengan melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan," terangnya.
Baca Juga: Pertamina dan Telkom Dorong Produk UMKM di Labuan Bajo untuk Memenuhi Standar Hotel
Artikel Terkait
Penataan Wajah Baru Candi Borobudur Memperkuat Pengembangan Industri Wisata Nasional
Wajah Baru Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Tujuh Alasan Naikan Harga Tiket di TNK, Termasuk Soal Vaksin Komodo
Wisata di Kampung Batik Laweyan Jadi Pilihan Menarik Tamu Asean Games Solo 2022
Peresmian Bandar Udara Komodo Menjadi Peluang Bagi Pelaku Ekraf
Seluruh Pemilik Kapal di Labuan Bajo Wajib Menggunakan Produk UMKM NTT
Harga Tiket Rp 3,75 hanya Berlaku di Wilayah Konservasi, Tarif Masuk Pulau Rinca Tetap Sama
Muka Komodo di Pulau Padar dan Rinca Masih Sama, tapi Tarif Tiket Masuk Beda
Kenaikan Harga Tiket Masuk di Pulau Konservasi, Keuskupan Ruteng Perjuangkan Pariwisata Holistik
Empat Poin Nota Kesepahaman Mogok Kerja Penyedia Jasa Pariwisata Labuan Bajo