MANGGARAI TIMUR | Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pemerintah salah satunya bertujuan untuk meretas kemiskinan. Akan tetapi, kenyataannya masih banyak warga desa yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) dari dana Desa pun masih belum merata.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Gelar FGD RP3KP dengan Tim Ahli UGM
Seperti yang dialami oleh nenek Rosalia Ngene (82) yang tinggal di sebuah rumah reyot di Dusun Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur.
Nenek Rosalia hidup bersama dengan anaknya setelah sang suami meninggal dunia puluhan tahun yang lalu.
Baca Juga: Akibat Sejumlah Pelanggaran, Holywings Resmi Ditutup
Kehidupan nenek Rosalia ini sungguh memilukan. Ia hidup serba kekurangan bersama anak kandungnya, Herman Jata (50).
Di gubuk reyot berlantai tanah, dinding bambu, dan beratapkan seng ini mereka bertahan hidup selama puluhan tahun.
Selain itu, kondisi dinding gubuk rusak termakan usia. Atapnya juga sudah banyak yang bocor. Saat hujan, mereka mencari bagian yang aman agar bisa istirahat.
Artikel Terkait
KPK Tahan Konsultan PT Jhonlin Baratama dan Bank Panin dalam Kasus Suap Pajak
Ternyata ini Negara Pelindung Ekspor Minyak Rusia
Diduga Putus Asa, Pria di Kota Kupang Jatuhkan Diri dari Jembatan Liliba
Pria yang Hendak Menjatuhkan Diri dari Jembatan Liliba Diselamatkan oleh Petugas Pemadam Kebakaran
Polisi Sita Puluhan Botol Miras Merk Gordon's di Holywings
Kasus Holywings Enam Orang jadi Tersangka
Lakalantas di Ruteng Dua Orang Meninggal Dunia
Mantan Model Majalah Dewasa Berinisial J Ditangkap Polisi
Polisi Tangkap SP, Warga Estonia Pelaku Kejahatan Skimming
Akibat Sejumlah Pelanggaran, Holywings Resmi Ditutup