Pemuda KOMPAK Jadi Perwakilan Indonesia ikut Youth Konference di Manila, Filipina.

- Jumat, 5 Mei 2023 | 07:20 WIB
Dua Perwakilan Indonesia asal Nusa Tenggara Timur mengikuti Youth Konference di Filipina  yakni Reti (kanan)dan Ayu (kiri)  (POSFLORES.COM/Ila Karmila)
Dua Perwakilan Indonesia asal Nusa Tenggara Timur mengikuti Youth Konference di Filipina yakni Reti (kanan)dan Ayu (kiri) (POSFLORES.COM/Ila Karmila)

KUPANG - Pemuda KOMPAK jadi perwakilan Indonesia ikut Youth Konference di Manila Filipina yang diselenggarakan pada tanggal 1-5 Mei 2023 di Manila Filipina.

Youth Konference di Manila, Filipina ini di ikuti 7 Negara yakni; Indonesia, Laos, Kamboja, Myanmar, Filipina, Thailand, sedangkan Vietnam hadir secara daring.

Indonesia sendiri mengutus 5 perwakilan yang dipilih dari berbagai daerah. Salah satunya dari  Nusa Tenggara Timur yang mengutus dua pemuda yang merupakan Pemuda KOMPAK (Komunitas Peace Maker Kupang) yakni Marianty H. Benu( Rety) dan Jeanete Huru (Ayu).

Saat dihubungi posflores.com melalui telepon, Kamis, 5/05/2023 Rety menjelaskan proses persiapan yang dilakukan sebelum berangkat ke Manila cukup matang.

Baca Juga: Disebabkan Cuaca Ekstrem, Ijuk di Waterfront Labuan Bajo Terbakar

"Sebelum ke Manila tahap - tahap yang kami lakukan ialah membuat karya tulis untuk di krim ke panitia. Kemudian kami mengikuti les bahasa Inggris dan proses pembuatan Passport. Selanjutnya kami diberangkatkan pada tanggal 29 April 2023 dan tiba di Manila pada tanggal 30 April 2023," jelasnya.

Rety menyampaikan, dalam proses kegiatan yang sedang berjalan ini tim Indonesia khususnya Pemuda KOMPAK akan mempresentasikan rancangan dan agenda yang hendak disampaikan nanti kepada Pemprov Nusa Tenggara Timur.

Persentasi rancangan tersebut ialah pembetukan desa contoh.

"Kami mempresentasikan Agenda dan rancangan yang hendak dibentuk saat kembali ke Indonesia. Khusus di Nusa Tenggara Timur kami merancang agar dibentuk desa contoh yang di dalamnya membuat regulasi terkait penanggulangan kekerasan di desa seperti jekerasan sexsual, KDRT, human trafiking, dan kenakalan remaja," kata Rety. 

Baca Juga: Kebijakan PT Flobamor di Taman Nasional Komodo Resmi Dicabut, Pelaku Pariwisata Minta Tinggalkan Labuan Bajo

Menurutnya, dalam proses kegiatan Youth Konference dua perwakilan Indonesia asal Nusa Tenggara Timur ini juga mempromosikan pakian adat Nusa Tenggara Timur yakni busana asal Sabu dan busana asal Rote sebagai bentuk kecintaan terhadap Nusa Tenggara Timur. *** (Ila Karmila)

Editor: Yon Sahaja

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wakapolda NTT Cek Kesiapan AMMTC di Labuan Bajo

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 13:22 WIB
X