HIBURAN - Malam menggema. Langit-langit Kota nampaknya ikut bercerita. Tak ada hujan, tak ada angin hanya saja sedikit dingin yang disuguhkan semesta.
Sulastri gadis 18 Tahun yang sudah terbiasa hidup dengan kemewahan berjalan pada lorong-lorong kecil menyaksikan salah satu wanita yang sedang di siksa oleh suaminya. Sulastri kaget menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan sebab tak kuat melihat tetesan darah yang keluar dari wajah itu. Di tempat kedua ia melihat bagaimana perempuan dipaksa untuk menelanjangi badan siap untuk menjadi santapan lelaki biadap. Sebelumnya ia harus disiksa, ditampar pipinya ditarik rambutnya, ditarik paksa, dilemparkan di ranjang lalu. Di tempat ketiga ia menyaksikan perempuan hamil menangis karena tak dapat makanan dan minuman juga tak punya suami atau keluarga.
" Ah tidak. Tidakk. Tidak."
Baca Juga: Tidak hanya Menjalankan Hubungan, Beberapa Hal Ini Juga Perlu Diperhatikan Bersama Pasangan Anda
Sulastri berteriak, ia menangis berlari, dengan tergesa-gesa, ia takut, ia trauma, mengapa harus tapi aneh tak didapatinya rumahnya. Serasa segalanya menghilang dalam waktu sekejab tanpa penyebab.
Ia terus berlari. Mencari rumah, mencari kedua orang tua, mencari keluarga tetapi tak kunjung ia dapatkan. Ia terus dihantui oleh orang-orang yang ia jumpai tadi di lorong. Rasanya langit ikut menjadi gelap hanya ada sedikit cahaya dan orang-orang tersebut semakin dekat dengan wajah yang lebih menakutkan. Ia menutup kedua mata menutup kedua telinga dengan dengan telapak-telapak tangannya. Ia semakin takut ia gemetar tiba-tiba.....
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Mimpi Hamil akan Mendatangkan Rezeki yang Berlimpah
Ada pecahan Kaca dan ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya tetapi, ada sosok yang menarik kasar badannya membawa ia pada sebuah ruangan menunjukkan padanya sebuah cermin besar. Ia menatap dan melihat ada wajahnya sendiri pada cermin, penuh dengan air mata. Ia menunduk lalu menyadari betapa pentingnya tubuh. Betapa sakit jika disiksa dan tubuh juga akan menangis bila tak dihargai.
Baca Juga: NOVENA DI SURAU