Marsela
Benang putih hanya seutas
Telah putus pula digigit luka
Luka tak mau dijahit
Maukah engkau membujuknya?
Saban hari mengutuk hujan
Rintik pilu mencabar kalbu
Dingin menggigil tetap merintih
Lukanya sungguh dalam
Sempat merindu
Ingin menghilang
Menangis dalam diam
Luka masih menganga